Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat (JURIBMAS)

Kampanye Anti Sedentari: Edukasi Bahaya Kurang Gerak Dan Penerapan Aktivitas Fisik Ringan Di SDN Pangkalan 2 Kabupaten Pandeglang

2025-08-06T12:45:23+07:00

Abstrak

Perilaku kurang gerak (sedentary behaviour) pada anak usia sekolah dasar menjadi salah satu faktor risiko utama terhadap peningkatan obesitas, gangguan metabolik, serta penurunan kesehatan fisik dan mental. Fenomena ini juga terjadi di lingkungan sekolah dasar, termasuk di SDN Pangkalan 2 Kabupaten Pandeglang. Kegiatan edukasi dan penerapan aktivitas fisik ringan dilakukan sebagai upaya promotif dan preventif terhadap dampak negatif kurang gerak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya gaya hidup sedentary serta membentuk kebiasaan hidup aktif melalui aktivitas fisik sederhana yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Metode kegiatan meliputi penyuluhan interaktif, demonstrasi aktivitas fisik sederhana, serta evaluasi melalui kuesioner pre dan post kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan memahami pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan. Edukasi yang menyenangkan dan berbasis praktik terbukti efektif dalam membangun kesadaran gerak pada anak. Oleh karena itu, penerapan program serupa secara berkelanjutan di sekolah dasar dapat menjadi langkah strategis dalam mencegah penyakit tidak menular dan menciptakan generasi yang lebih sehat.

Pemasangan Plang Petunjuk Arah Dalam Rangka Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Di Wilayah Desa Gabus

2025-09-10T07:59:32+07:00

Minimnya plang petunjuk arah di wilayah Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, menjadi salah satu hambatan utama dalam mobilitas masyarakat dan pengunjung, terutama dalam mengakses lokasi-lokasi penting di desa tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan navigasi di Desa Gabus melalui pemasangan plang petunjuk arah di beberapa titik strategis. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei lokasi, koordinasi dengan aparat desa, pengadaan bahan dan alat, pembuatan plang, hingga proses pemasangan di empat titik dengan total tujuh plang yang dipasang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemasangan plang tersebut memberikan dampak positif dalam mempermudah navigasi dan memperjelas identitas wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dan semangat gotong royong dalam pembangunan desa. Dengan perencanaan yang baik dan kolaborasi yang solid, kebutuhan infrastruktur dasar di desa dapat dipenuhi secara efektif melalui program pengabdian masyarakat.

Kolaborasi Antara Guru & Orang Tua Dalam Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja Di SDN Tinggar 1

2025-09-01T17:14:02+07:00

Kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dilaksanakan pada 25 Juli 2025 di Aula SDN Tinggar 1, Kecamatan Curug, Kota Serang, yang dihadiri oleh siswa/i kelas 6, wali murid, wali kelas, kepala sekolah, dan tim KKM 09 Universitas Bina Bangsa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai bentuk-bentuk kenakalan remaja, faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, serta memberikan wawasan kepada orang tua mengenai strategi pengawasan dan pembinaan di rumah. Metode pelaksanaan menggunakan ceramah interaktif dan diskusi partisipatif sehingga materi dapat disampaikan secara jelas dan mendorong partisipasi aktif peserta. Hasil kegiatan menunjukkan siswa mampu mengulang kembali materi yang disampaikan, sedangkan orang tua memperoleh pemahaman baru tentang pengawasan yang seimbang dan komunikasi yang terbuka. Kegiatan ini memperkuat kerja sama antara sekolah, siswa, dan orang tua dalam upaya mencegah perilaku menyimpang sejak dini. Implikasi dari kegiatan ini adalah perlunya pelaksanaan program serupa secara rutin dengan materi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, agar tercipta lingkungan belajar yang aman, kondusif, dan mendukung pembentukan karakter positif anak.

Penerapan Kolaborasi Ecoprint dan Ecobrick sebagai inovasi kreatif Pendidikan Lingkungan di SDN Tinggar 1

2025-09-01T17:12:41+07:00

Isu pencemaran lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, termasuk di Kecamatan Curug, Kota Serang. Sekolah dasar memiliki peran strategis dalam menanamkan pendidikan lingkungan sejak dini, namun praktik pembelajaran seringkali masih bersifat normatif dan teoritis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan kolaborasi ecoprint dan ecobrick sebagai inovasi pembelajaran lingkungan di SDN Tinggar 1. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain Participatory Action Research (PAR), melibatkan 30 siswa kelas IV dan V serta guru pendamping. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi isu sampah plastik, praktik pembuatan ecoprint dari daun dan bunga, serta pembuatan ecobrick dari limbah plastik rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mampu menghasilkan karya kreatif berupa kain bermotif alami dan produk ecobrick yang dimanfaatkan sebagai pot tanaman dan kursi mini. Evaluasi melalui refleksi siswa dan guru mengindikasikan peningkatan pengetahuan, sikap peduli lingkungan, serta keterampilan praktis dalam mengelola sampah plastik. Dengan demikian, program ini terbukti efektif sebagai model pembelajaran lingkungan yang aplikatif, kreatif, dan berkelanjutan, sekaligus dapat direplikasi di sekolah lain untuk mendukung program Education for Sustainable Development (ESD).

Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Di Sekolah Dasar Negeri 1 Jatimulya Kecamatan Rangkasbitung Kabupaen Lebak

2025-09-01T17:13:21+07:00

Kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi masalah serius dengan tingkat insiden yang terus meningkat di Indonesia. Data KPAI tahun 2022 mencatat 4.683 laporan kekerasan terhadap anak, di mana kekerasan seksual mendominasi dengan 834 kasus. Kasus kekerasan seksual pada anak sering tidak dilaporkan karena stigma dan ketakutan korban. Oleh karena itu, edukasi pencegahan kekerasan seksual sejak dini sangat penting untuk membekali anak dengan pengetahuan dan keterampilan melindungi diri. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran pendidikan dalam mencegah kekerasan seksual di SDN 1 Jatimulya, Kabupaten Lebak. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab yang melibatkan siswa kelas 4-6, guru, dan staf sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi ini meningkatkan pemahaman tentang bentuk kekerasan seksual, dampak, pencegahan, dan penanganannya. Kegiatan ini juga mengubah pola pikir yang sebelumnya tabu menjadi lebih terbuka terhadap isu kekerasan seksual, serta menegaskan pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam melindungi anak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan strategi pencegahan kekerasan seksual yang efektif dan inklusif di lingkungan sekolah dasar.

Pelatihan dan Penyerahan Alat Monitoring Suhu dan Kelembapan pada Penyimpanan Bawang di Desa Sumberkledung

2025-09-03T07:31:23+07:00

Di Desa Sumberkledung, panen raya bawang merah menyebabkan kelebihan pasokan yang berdampak pada menurunnya harga jual, sehingga hal ini akan merugikan petani. Untuk mengatasi kerugian akibat menurunnya harga jual, maka petani menyimpan terlebih dahulu sembari menunggu harga jual naik lagi. Penyimpanan bawang merah akan mengakibatkan penurunan bobotnya, sehingga dibutuhkan perawatan tertentu agar bobot tidak terlalu turun drastis. Perawatan tersebut adalah dengan menjaga suhu dan kelembapan ruangan dengan cara pengasapan pada waktu dan kondisi tertentu.

Metode pelaksanaan Pengadian keapada Masyarakat adalah metode observasi dengan mengamati secara langsung di Desa Sumberkledung sehingga menemukan permasalahan diatas dan merumuskan cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan merancang perangkat Monitoring Suhu & Kelembapan menggunakan modul ESP8266, Sensor DHT1, Aplikasi web dan Internet.

Kesimpulan yang dapat diambil dengan menggunakan IoT tersebut yaitu penyampaian informasi suhu dan kelembapan secara otomatis dari gudang penyimpanan kepada petani bawang merah agar dapat mengambil keputusan dalam melakukan pengendalian suhu dan kelembapan dan membantu menjaga kualitas bawang merah serta meningkatkan efisiensi penyimpanan.

Dingsanak Peduli TB: Caregiver Empowerment to Improve Knowledge and Skills in Families of TB Patients

2025-09-03T07:30:40+07:00

Tuberculosis (TB) remains a pressing health concern in Indonesia, with caregivers playing a decisive role in supporting treatment adherence and preventing household transmission. This community engagement project, conducted in Desa Keliling Benteng Ulu, South Kalimantan, sought to empower caregivers through structured educational and skill training using the Dingsanak Peduli TB module. Fifteen caregivers of TB patients participated in interactive sessions that combined knowledge transfer, demonstration, and skills practice. Knowledge assessment was performed before and after the intervention using domain-specific questionnaires covering TB transmission, household prevention, treatment adherence, family roles, and recovery support. Results showed a significant increase in mean knowledge scores from 56,7 to 85,3. The most pronounced improvements were observed in household prevention practices and treatment adherence, with caregivers reporting greater self-confidence in their caregiving roles. These findings highlight that structured caregiver empowerment can enhance household capacity in TB care and represent a scalable, community-based strategy to strengthen Indonesia’s TB control efforts.

Pengaruh Strategi Pengelolaan Keuangan Dan Manajemen Risiko Keuangan Terhadap Kondisi Keuangan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Bagi Masyarakat Perum 2 Prambanan Kota Tangerang

2025-09-27T14:10:41+07:00

Abstract

This study aims to analyze the influence of financial management strategies and financial risk management on the financial condition of housewives in daily life. A quantitative approach with a descriptive method was used, implemented through a financial literacy-based educational training involving 40 housewives as respondents. Data were collected using pre-test and post-test questionnaires, then analyzed using multiple linear regression tests, t-tests, F-tests, and the coefficient of determination with the assistance of IBM SPSS Statistics 25. The results show that financial risk management strategies (X2) have a significant influence on the financial condition (Y), both before and after the training. In contrast, financial management strategies (X1) do not show a statistically significant effect, although there was an increase in the average score. However, when tested simultaneously, the combination of strategies X1 and X2 has a positive and significant influence on the respondents' financial condition. These findings emphasize the importance of synergy between financial planning and risk mitigation in strengthening household financial resilience.

Pemberdayaan Pemuda Sekolah Melalui Implementasi Program PIK-R Mahasiswa KKN-K 142 Sukorejo

2025-09-03T07:28:39+07:00

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, sehingga mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup di masa dewasa. Di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, prevalensi stunting masih tinggi, salah satu penyebab utamanya adalah pernikahan dini dan kurangnya ruang aktivitas positif bagi remaja. Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa KKN Kolaboratif 142 menginisiasi program pemberdayaan pemuda melalui pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMK Ma’arif Bangsalsari. Program ini dirancang sebagai upaya preventif melalui pemberdayaan remaja sebagai agen perubahan. Metode pelaksanaan program meliputi sosialisasi interaktif mengenai kesehatan reproduksi, gizi seimbang, pendewasaan usia perkawinan, dan keterampilan hidup kepada 10 siswa terpilih sebagai calon pengurus PIK-R. Hasil kegiatan menunjukkan terbentuknya organisasi PIK-R yang aktif dan antusiasme tinggi dari peserta dalam mengembangkan pengetahuan serta soft skills. Program ini berhasil mengisi kekosongan ruang aktivitas positif bagi pemuda dan menjadi intervensi hulu yang efektif untuk pencegahan stunting dengan mempersiapkan generasi muda yang lebih sadar akan kesehatan dan perencanaan masa depan.

Edukasi Gizi Seimbang Dengan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi Keluarga

2025-09-27T14:11:44+07:00

Pemenuhan gizi keluarga dapat tercapai melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayur, buah dan obat herbal sehingga terwujud masyarakat sehat serta peningkatan pangan bergizi di tingkat keluarga. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya pemenuhan gizi keluarga. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan konseling gizi. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat yang hadir berada pada rentan usia 40-60 tahun (73,91%). Berdasarkan pemeriksaan tekanan darah diperoleh bahwa sebanyak 16 orang (69,56 %) tergolong kategori hipertensi. Berdasarkan perhitungan IMT diperoleh hasil bahwa sebanyak 12 orang (52,17%) tergolong katergori status gizi normal. Dan diakhir kegiatan dilakukan konseling gizi untuk memberikan edukasi lebih terperinci mengenai keadaan kesehatan masyarakat secara umum dan diharapkan masyarakat yang hadir dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat mengaplikasikan informasi yang di peroleh dari kegiatan ini sehingga dapat membantu masyarakat dalam perbaikan status gizi secara khusus dan status kesehatan keluarga secara umum.

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Tela-Tela Crispy Singkong Bagi Ibu dan Remaja Putri Desa Gumai

2025-09-27T14:12:53+07:00

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Gumai, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim pada 9 Agustus 2025 sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Desa ini memiliki potensi singkong melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas pada olahan tradisional sehingga nilai ekonominya rendah. Kegiatan ini bertujuan memberikan sosialisasi dan pelatihan produksi tela-tela crispy dari singkong kepada ibu-ibu dan remaja putri untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan peluang usaha masyarakat. Metode yang digunakan adalah ABCD (Asset-Based Community Development) yang menekankan pemanfaatan aset lokal. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme peserta, dibuktikan dengan kemampuan mereka mempraktikkan pembuatan tela-tela crispy secara mandiri, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan produk. Diharapkan kegiatan ini mendorong lahirnya usaha rumah tangga berbasis potensi lokal serta meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Gumai.

Kata Kunci: Sosialisasi, pelatihan, KKN, tela-tela crispy, singkong, Desa Gumai.

Pemberdayaan GEN-Z melalui Pelatihan Desain Produk Berbasis Digital Printing untuk UMKM Lokal

2025-10-03T08:00:15+07:00

Generasi Z memiliki potensi kreatif tinggi dalam bidang desain digital yang dapat dioptimalkan untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, keterbatasan keterampilan teknis dan pemahaman teknologi digital printing sering menjadi hambatan dalam menghasilkan produk yang inovatif dan kompetitif. Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan Gen-Z melalui pelatihan desain produk berbasis digital printing yang difokuskan pada kebutuhan UMKM lokal. Metode pelatihan dilakukan secara praktik langsung dengan pendekatan kolaboratif antara peserta dan pelaku UMKM, mencakup penguasaan perangkat lunak desain grafis, teknik produksi digital printing, hingga strategi pemasaran produk kreatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan desain peserta, terciptanya produk-produk baru yang sesuai tren pasar, serta meningkatnya kolaborasi Gen-Z dengan UMKM dalam menciptakan nilai tambah ekonomi. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memperkuat kapasitas generasi muda, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan daya saing UMKM di era digital.

Pelatihan Desain Kemasan Produk Berbasis Digital Printing untuk UMKM Lokal Kepada GEN-Z

2025-10-03T22:48:27+07:00

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan generasi muda, khususnya Gen-Z, dalam mendukung pengembangan produk UMKM lokal melalui pelatihan desain berbasis digital printing. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan inovasi dan kreativitas dalam industri kreatif, digital printing menjadi salah satu solusi yang mampu menghasilkan produk dengan nilai tambah tinggi, seperti merchandise, kemasan, dan media promosi. Metode pelatihan dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan tahapan sosialisasi, pemberian materi, praktik langsung desain menggunakan perangkat lunak grafis populer, seperti Adobe Photoshop dan CorelDRAW, serta simulasi proses cetak digital. Peserta pelatihan terdiri dari pelaku UMKM muda serta komunitas Gen-Z yang berfokus pada pengembangan usaha kreatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam merancang desain produk yang sesuai kebutuhan pasar, serta tumbuhnya motivasi untuk berwirausaha berbasis teknologi digital. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM lokal dan membekali Gen-Z dengan kompetensi kreatif yang relevan dengan era digital.

Pelatihan TIK untuk Game Edukatif Bagi GEN-Z di LKP KARYA PRIMA KURSUS

2025-10-05T07:27:37+07:00

Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan keterampilan digital generasi muda, khususnya Gen-Z yang sangat dekat dengan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan TIK melalui pengembangan game edukatif di LKP Karya Prima Kursus sebagai sarana pembelajaran kreatif dan interaktif. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan mengamati proses pelatihan, keterlibatan peserta, serta hasil akhir berupa produk game edukatif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kolaborasi peserta dalam menyelesaikan tantangan berbasis teknologi. Selain itu, peserta merasa lebih termotivasi dalam mengintegrasikan pembelajaran dengan teknologi yang menyenangkan. Kesimpulannya, pelatihan TIK berbasis game edukatif efektif dalam memberikan pengalaman belajar yang relevan, adaptif, serta sesuai kebutuhan Gen-Z dalam menghadapi perkembangan era digital.

Pelatihan Kreatifitas Penggunaan Youtube Untuk Memperkenalkan Produk Umkm Desa Klambir V Kebon

2025-10-06T09:38:52+07:00

Pemanfaatan media digital menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, banyak pelaku UMKM di Desa Klambir V Kebon yang belum memaksimalkan penggunaan platform YouTube sebagai sarana promosi produk. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan konten video, pengelolaan kanal YouTube, serta strategi pemasaran digital yang efektif. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui penyampaian materi teori dan praktik langsung dalam bentuk workshop. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memproduksi konten video yang menarik, mengoptimalkan kanal YouTube, serta menerapkan strategi pemasaran digital. Dampak dari pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing produk lokal, serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Melalui Pemasangan Perangkap Ferotrap Di Desa Baja Dolok Kecamatan Sipispis

2025-10-09T09:16:34+07:00

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu komoditas perkebunan penting penghasil minyak nabati yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Namun produktivitas kelapa sawit sering terkendala oleh adanya gangguan hama dan penyakit, salah satunya kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) yang menjadi hama utama pada tanaman kelapa sawit muda. Serangan hama ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada titik tumbuh, menghambat proses fotosintesis, menurunkan hasil panen, memperpanjang masa tanaman belum menghasilkan, bahkan menyebabkan kematian tanaman. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan program pengabdian kepada masyarakat berupa pengendalian hama dengan pemasangan perangkap feromon (ferotrap) di Desa Baja Dolok, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini dilaksanakan melalui wawancara, observasi langsung, serta sosialisasi bersama petani dan perangkat desa, dengan tujuan memberikan alternatif solusi pengendalian hama yang lebih efektif, ramah lingkungan, dan hemat biaya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan perangkap feromon mampu menurunkan populasi kumbang tanduk secara signifikan dan mendapat respon positif dari masyarakat. Selain itu, partisipasi aktif petani sangat mendukung keberhasilan program, meskipun efektivitas ferotrap tetap dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti curah hujan dan kelembaban. Dengan demikian, kegiatan ini terbukti memberikan manfaat nyata bagi petani serta meningkatkan pengetahuan mereka mengenai teknik pengendalian hama terpadu yang berkelanjutan.

Penguatan Peran Gen-Z sebagai Kreator Konten Digital untuk Promosi Produk UMKM di Media Sosial

2025-10-09T09:22:39+07:00

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat peran generasi Z sebagai kreator konten digital dalam upaya meningkatkan promosi dan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di media sosial. Generasi Z memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan platform digital karena kedekatannya dengan teknologi dan kemampuan adaptif terhadap tren komunikasi modern. Pelatihan dilakukan melalui pendekatan praktik langsung dan pendampingan intensif, meliputi pembuatan konten foto, video, copywriting promosi, serta strategi manajemen media sosial yang efektif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam menghasilkan konten yang menarik, relevan, dan berdampak pada peningkatan interaksi akun promosi UMKM. Selain itu, kegiatan ini turut memperluas jangkauan pemasaran digital UMKM melalui kolaborasi antara pelaku usaha dan kreator muda. Dampak nyata terlihat dari peningkatan engagement dan awareness terhadap produk lokal. Program ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital yang berkelanjutan serta memperkuat sinergi antara generasi muda dan sektor UMKM.

Penguatan Literasi Perpajakan pada Generasi Muda: Studi Pengabdian Masyarakat Prodi Akuntansi Perpajakan Politala di SMK Negeri 1 Takisung

2025-10-09T09:15:11+07:00

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Penguatan Literasi Perpajakan pada Generasi Muda” dilaksanakan oleh Program Studi D4 Akuntansi Perpajakan Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) di SMK Negeri 1 Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar perpajakan, menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini, serta memberikan pengalaman aplikatif bagi mahasiswa melalui kegiatan edukasi dan pendampingan. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, simulasi pengisian SPT Tahunan, praktik administrasi pajak sederhana (NPWP dan EFIN), serta diskusi kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada literasi perpajakan siswa, dengan rata-rata skor pemahaman meningkat dari 41,2% menjadi 82,7% setelah kegiatan. Antusiasme siswa terhadap materi dan partisipasi aktif mahasiswa sebagai fasilitator turut memperkuat efektivitas program. Kegiatan ini juga menegaskan peran strategis kampus vokasi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Program edukasi pajak ini diharapkan menjadi model penguatan inklusi keuangan berbasis pajak yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah menengah lainnya di Kalimantan Selatan untuk mendukung peningkatan kesadaran pajak generasi muda dan keberlanjutan pembangunan daerah.

Kata Kunci: Literasi Pajak, Edukasi Pajak, Kampus Vokasi, Politala, Inklusi Keuangan

Abstract

The community service activity entitled “Strengthening Tax Literacy Among the Young Generation” was conducted by the D4 Tax Accounting Study Program of Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) at SMK Negeri 1 Takisung, Tanah Laut Regency, South Kalimantan. The main objectives of this program were to enhance students’ understanding of basic taxation concepts, foster early tax awareness, and provide practical experience for students through educational and mentoring activities. The implementation methods included interactive lectures, simulations of annual tax return (SPT) filing, basic tax administration practices (NPWP and EFIN registration), and group discussions. The evaluation results showed a significant improvement in students’ tax literacy, with the average comprehension score increasing from 41.2% to 82.7% after the program. Students’ enthusiasm for the material and the active participation of Politala students as facilitators further strengthened the program’s effectiveness. This activity also highlights the strategic role of vocational higher education institutions in carrying out the Tri Dharma Perguruan Tinggi, particularly in community service. The tax education program is expected to serve as a model for strengthening tax-based financial inclusion that can be replicated in other vocational schools across South Kalimantan to support the improvement of young people’s tax awareness and the sustainability of regional development.

Keywords: Tax Literacy, Tax Education, Vocational Higher Education, Politala, Financial Inclusion

Pemberdayaan Masyarakat Kota Melalui Program Kolaboratif Pendidikan, Kesehatan, dan Digitalisasi UMKM

2025-10-03T19:00:54+07:00

RW 06 Kelurahan Pakal merupakan salah satu daerah perkotaan di wilayah Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, yang terdiri dari empat Rukun Tetangga. Mayoritas penduduk bekerja di pusat perkotaan Surabaya baik di sektor formal maupun informal. Dengan gaya hidup di perkotaan, masyarakat jarang memiliki waktu untuk berkegiatan bersama. Masing-masing masyarakat bersikap acuh karena kesibukan masing-masing. Tujuan dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan yang masyarakat RW 6 Pakal hadapi. Metode yang digunakan pada program KKN adalah pendekatan dengan pendekatan partisipatif, edukatif, dan kolaboratif yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat perkotaan. Pada bidang pendidikan, Tim KKN memberikan program SINARU (Sinau, Nalar, Seru) dimana tim KKN menyusun materi belajar sederhana sesuai jenjang Pendidikan, menggunakan metode belajar yang menyenangkan seperti kuis atau games edukatif. Pada bidang Kesehatan tim memberikan program Sehat Bersama dan Bersahabat dengan Alam yang mengedepankan cara hidup sehat dan memanfaatkan bahan dari alam. Pada bidang UMKM tim KKN mengajak kelas UMKM untuk naik kelas dengan digitalisasi UMKM baik dari pemasaran, keuangan, maupun legalisasi produk. Evaluasi dilakukan dengan diskusi terukur, menghitung prosentase peningkatan pencapaian program. Hasil yang dicapai adalah melalui program KKN, solusi yang ditawarkan telah terlaksana dan mampu memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi warga pakal

Introduction of Artificial Intelligence (AI) in The Learning Process for Students of The Law Study Program, Tjut Nyak Dhien University

2025-10-06T08:10:57+07:00

The counseling activity "Introduction of Artificial Intelligence (AI) in the Learning Process for Students of the Law Study Program of Tjut Nyak Dhien University" is to improve students' digital literacy as well as their ability to use AI technology to help legal education and research. This activity was carried out with a combination of Community Education, Training, and Science and Technology Diffusion methods, and was attended by fifty students from various semester levels. Significantly, the results of the evaluation showed that students' knowledge of artificial intelligence increased by 88% of participants who managed to master the use of at least three AI devices for legal research, automated citations, and document analysis. In the focus group discussions (FGDs), ninety percent of participants supported the importance of AI in the legal field, and eighty-five percent agreed that AI should be part of the curriculum. The positive result of this activity was the increase in research proposals students started using AI devices in their academic assignments on a regular basis. This aEctivity succeeded in changing students' perspectives and providing the basis for the development of a technology-based curriculum in the Law Study Program.

Penguatan Literasi Digital Guru Melalui Pelatihan Pembuatan Kuis Interaktif

2025-10-16T13:24:17+07:00

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi digital para guru melalui pelatihan pembuatan kuis interaktif. Literasi digital menjadi salah satu kompetensi esensial bagi pendidik di era pembelajaran abad ke-21, khususnya dalam mendukung penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar. Meski demikian, masih banyak guru yang menghadapi kendala dalam memanfaatkan berbagai platform digital untuk mengembangkan media evaluasi pembelajaran.Pelatihan ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan yang melibatkan guru dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Nurul Aini. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, meliputi persiapan, penyampaian materi teori, praktik langsung pembuatan kuis menggunakan aplikasi Quizizz, hingga pendampingan dalam penerapan hasil pelatihan ke kegiatan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, diperoleh bahwa terdapat peningkatan kemampuan guru dalam mengoperasikan aplikasi berbasis digital, merancang kuis interaktif, serta mengintegrasikannya sebagai bagian dari proses evaluasi pembelajaran. Secara keseluruhan, pelatihan ini tidak hanya memperkuat kompetensi literasi digital guru, tetapi juga mendorong terciptanya suasana belajar yang lebih partisipatif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital.

Implementasi dan Pemasyarakatan Portal Akademik Berbasis Web di SD Negeri 060878 Sebagai Pendukung Efisiensi Layanan Pembelajaran untuk Admin, Guru, dan Siswa

2025-10-17T09:43:39+07:00

This community service activity was carried out at one of the partner schools with the aim of introducing and socializing the school academic portal as a digital platform for managing academic and administrative data. During this program, teachers and school staff were trained on how to use the portal, including login procedures, student data management, grading, and online academic reporting. The implementation methods included presentations, live demonstrations, and interactive Q&A sessions. This activity also served as a collaboration between the school and students of Universitas Pembangunan Panca Budi in applying information technology to the education sector. The results showed an increased understanding and interest among school staff in adopting a web-based academic information system to enhance the effectiveness and efficiency of school administration processes.

Mengedukasi Siswa Kelas Vi Di SD Negeri 15 Kota Bengkulu Tentang Cara Menggunakan Media Sosial Yang Benar

2025-10-14T10:55:53+07:00

Di era digital, media sosial berkembang pesat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak dan remaja. Kurangnya pemahaman anak dalam menggunakan media sosial dapat menimbulkan dampak negatif. Di SD Negeri 15 Kota Bengkulu, banyak siswa yang belum memahami penggunaan media sosial secara benar. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan edukasi tentang cara pemanfaatan media sosial yang cerdas. Program pemberdayaan siswa ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Melalui metode presentasi, diskusi, dan studi kasus, siswa memperoleh wawasan mengenai etika digital, dampak negatif media sosial, serta cara memanfaatkannya untuk hal positif. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa, termasuk dalam aspek penting seperti keamanan data dan kemampuan membedakan informasi yang benar.

Kata Kunci: Media Sosial, Pendidikan, Sekolah Dasar.

Abstract

In the digital era, social media is growing rapidly and becoming part of everyday life, including for children and adolescents. Children's lack of understanding in using social media can have negative impacts. At SD Negeri 15 in Bengkulu City, many students do not understand the correct use of social media. Based on this problem, education was conducted on how to use social media intelligently. This student empowerment program aims to improve understanding and skills in using social media wisely and responsibly. Through presentations, discussions, and case studies, students gain insight into digital ethics, the negative impacts of social media, and how to use it for positive purposes. This activity successfully increased students' knowledge, including in important aspects such as data security and the ability to distinguish between accurate information.

Membaca Alkitab dari Kacamata Perempuan: Pengabdian kepada Masyarakat di HKBP Ressort Bongbongan Distrik V Sumatera Timur

2025-10-27T13:13:44+07:00

Pembacaan dan penafsiran Alkitab seringkali dilakukan dengan cara yang berat sebelah, lebih memihak kepada laki-laki, sementara teks-teks penting untuk memahami perempuan diabaikan dalam gereja. Dalam budaya Batak yang kental dengan sistem patriarki, perempuan masih mengalami berbagai ketidakadilan termasuk dalam membaca Alkitab. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendorong pemahaman teks-teks Alkitab dari perspektif perempuan sehingga dapat menggali makna spiritual yang lebih inklusif dan relevan. Metode pelaksanaan meliputi seminar, studi kasus Alkitabiah dengan pendekatan hermeneutika feminis, serta diskusi dan refleksi kontekstual. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Februari 2025 di HKBP Ressort Bongbongan, Distrik V Sumatera Timur. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang peran perempuan dalam narasi Alkitab, kesadaran akan ketidakadilan gender dalam konteks budaya Batak, dan kemampuan membaca Alkitab dengan perspektif yang lebih kritis. Kegiatan ini telah berhasil menanamkan kesadaran kritis perempuan yang dapat menjadi gerakan transformasi sosial dalam masyarakat.

Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Budidaya Black Soldier Fly Sebagai Optimalisasi Biokonversi Limbah Organik Di Desa Sumberwaru, Jember

2025-10-27T13:31:04+07:00

Waste remains a complex environmental issue in Indonesia. Waste is defined as the final by-product of human activities in solid or semi-solid form that is no longer utilized. In 2024, Indonesia generated approximately 35 million tons of waste, with 61.37% remaining unmanaged. The majority of this waste consists of food residues. This community service program aimed to enhance public knowledge and skills in managing food waste for the cultivation of maggot (Hermetia illucens) and its utilization as an environmentally friendly alternative feed source. The main problem faced by the community partner was the suboptimal management of household organic waste, which became the foundation for this educational program. The implementation methods included socialization, technical training on maggot cultivation, demonstration of organic waste processing as maggot media, and mentoring at the household level. The results showed a significant increase of 88% in participants’ understanding of maggot cultivation and its ecological benefits. Furthermore, participants successfully produced maggots independently for use as fish and poultry feed. This activity had a positive impact by reducing organic waste volume, lowering feed costs, and increasing environmental awareness within the community. Therefore, maggot cultivation education proved effective in supporting community-based organic waste management while simultaneously creating new economic value from previously unutilized waste.

Analisis Profitabilitas Dan Pengembalian Investasi Sebagai Kunci Sukses Bisnis Pelajar Pada SMK Al-Khaeriyah Pengampelan

2025-11-05T12:24:04+07:00

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelajar dalam menganalisis profitabilitas dan pengembalian investasi (Return on Investment/ROI) sebagai dasar pengelolaan usaha yang efektif dan berkelanjutan. Program ini dilaksanakan di SMK Al-Khaeriyah Pengampelan, Kota Serang, Banten, dengan sasaran siswa yang tergabung dalam kegiatan kewirausahaan sekolah. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan workshop interaktif yang meliputi ceramah, diskusi, simulasi, serta praktik langsung analisis keuangan sederhana. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan (survei dan penyusunan materi), tahap pelaksanaan (pemberian materi dan pelatihan), serta tahap evaluasi (penilaian pemahaman dan refleksi kegiatan). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta terhadap konsep profitabilitas dan ROI. Siswa mampu menerapkan strategi peningkatan keuntungan melalui efisiensi biaya, penggunaan bahan lokal, serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. Selain itu, siswa juga mulai melakukan pencatatan keuangan sederhana dan evaluasi usaha secara berkala. Kegiatan ini membentuk pola pikir kewirausahaan yang lebih profesional, rasional, dan berorientasi pada keberlanjutan usaha di kalangan pelajar SMK

Pelatihan Dokter Kecil untuk Menanamkan Kepedulian Kesehatan Sejak Dini di SDN 14 Cakranegara

2025-09-18T22:23:06+07:00

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa sekolah dasar melalui program “Dokter Cilik” (Dokter Cilik) di SDN 14 Cakranegara. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram, sebagai bagian dari pendekatan pembelajaran kontekstual dalam inisiatif “Kampus Berdampak”. Kegiatan ini melibatkan siswa dalam peran sebagai “dokter kecil” dan “perawat kecil” untuk belajar tentang kesehatan tubuh, kebersihan, dan gaya hidup sehat. Kerjasama dengan Puskesmas setempat dilakukan untuk memberikan demonstrasi pemeriksaan kesehatan langsung dan sesi pendidikan kesehatan tentang perawatan gigi, kebersihan diri, dan pola makan bergizi. Penerapannya menggunakan metode partisipatif, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam sesi interaktif, simulasi, dan praktik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan semangat siswa dalam menerapkan perilaku sehat baik di sekolah maupun di rumah. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kesadaran kesehatan sejak dini dan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat di kalangan pelajar muda.