Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat (JURIBMAS)

Pendampingan Magang Mahasiswa Bidang Teknologi di CV. Asa Technovasindo

UC Mariance, Rahmadani — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Jurnal pengabdian ini membahas tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan di PT. Xtend Indonesia yang berada di kota Medan. MBKM merupakan upaya perguruan tinggi untuk berkontribusi pada masyarakat melalui berbagai kegiatan dan proyek yang melibatkan kolaborasi dengan pihak-pihak eksternal, seperti komunitas lokal, organisasi non-pemerintah, atau pemerintah daerah. Hasil dari program MBKM ini menunjukkan adanya pengembangan soft skill dibidang teknologi. Keberhasilan program ini diukur melalui [pengenalan industry bidang teknologi, penigkatan keterampilan teknis, peningkatan soft skill, praktikum dan freelancing, pengalaman kerja praktis, kesempatan kerja]. Kesimpulannya, program Masyarakat Berbasis Kampus (MBKM) ini memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa yang melaksanakan magang dalam program MBKM. Magang ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa kedepannya dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat.

Optimalisasi Promosi Dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Desa Sei Limbat

Chairul Rizal, Muhammad Zen, Hendry — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat merupakan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi dan sosial suatu daerah dengan melibatkan aktifitas partisipatif warga lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi promosi dalam pengembangan Desa Wisata Sei Limbat, dengan fokus pada partisipasi masyarakat desa. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, survei, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat desa memiliki peran penting dalam mengembangkan desa wisata. Namun, promosi desa wisata ini masih belum optimal dan perlu ditingkatkan. Dalam upaya meningkatkan promosi, penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, termasuk pengetahuan, minat, dan keterlibatan mereka dalam kegiatan promosi. Selain itu, studi ini juga mengidentifikasi hambatan dan kendala yang menghambat partisipasi masyarakat dalam promosi desa wisata. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan promosi desa wisata Sei Limbat dengan memaksimalkan partisipasi masyarakat. Dengan demikian, pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa Sei Limbat.

Toko Online Berbasis Web Dalam Mengenalkan Produk UMKM Pada Desa Suka Damai Kecamatan Kuala Kabupataen Langkat

Hendry, Muhammad Wasito, Supiyandi — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan toko online berbasis website kepada masyarakat Desa Suka Damai sebagai bagian dari upaya meningkatkan promosi produk UMKM desa. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode praktis dan partisipatif, memungkinkan peserta untuk belajar dan mengimplementasikan toko online dalam konten produk UMKM desa secara langsung. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait pembuatan website. Dengan penerapan teknik SEO yang tepat, produk desa menjadi lebih mudah ditemukan di hasil pencarian, meningkatkan eksposur produk desa secara digital. Dampak positif dari pelatihan ini dapat diamati dari peningkatan trafik web ke situs web desa, peringkat halaman yang lebih baik di mesin pencari, dan peningkatan interaksi pengguna dengan konten produk desa. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan platform digital sebagai alat promosi yang efektif dan mendukung perkembangan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Pengenalan dan Sosialisasi Website Sistem Informasi Portal Mahasiswa di SMK Tritech Indonesia

Andysah Putera Utama Siahaan, Supiyandi, Hermansyah — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Pendidikan memiliki peran utama dalam perkembangan individu dan kemajuan suatu negara. SMK Tritech Indonesia, sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen tinggi terhadap pendidikan berkualitas, memahami betapa pentingnya mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan paradigma pendidikan di era digital. SMK Tritech Indonesia menerima kunjungan sejumlah dosen dari Universitas Pembangunan Panca Budi yang ahli dalam pengembangan sistem informasi berbasis digital. Kunjungan ini adalah bagian dari upaya pengabdian dosen untuk memperkenalkan sistem informasi berbasis digital kepada SMK Tritech Indonesia. Salah satu tujuan utama pengenalan sistem informasi portal mahasiswa berbasis digital di SMK Tritech Indonesia adalah membantu siswa-siswa mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, terutama Universitas Pembangunan Panca Budi. Dengan sistem ini, siswa-siswa dapat dengan lebih mudah mengakses informasi mengenai program studi, persyaratan pendaftaran, serta proses seleksi, yang membantu mereka mewujudkan impian masuk ke perguruan tinggi. Selain manfaat bagi siswa, sistem ini juga memungkinkan kedua lembaga, yakni SMK Tritech Indonesia dan Universitas Pembangunan Panca Budi, untuk meningkatkan kolaborasi mereka. Hal ini membantu memperkuat hubungan di antara keduanya dan menciptakan peluang pertukaran pengetahuan serta pengalaman. Dengan langkah progresif ini, pengenalan sistem informasi portal mahasiswa berbasis digital menggambarkan komitmen SMK Tritech Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa-siswa untuk sukses dalam pendidikan tinggi, sekaligus memajukan kerja sama antara lembaga pendidikan.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Islam Al Ulum Terpadu Medan

Nurul Irwanoviana, Friska Ovani Purba — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Model pembelajaran yang tidak tepat menyebabkan hasil pembelajaran siswa kurang baik. Dengan menerapkan model pembelajaran, maka pembelajaran tersebut terarah dan terstruktur. Pengabdian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui secara langsung peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif dipadu dengan tipe Think Pair and Share. Metode yang digunakan adalah direct practicum di SMA Islam Al Ulum Terpadu Medan dengan 108 siswa. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa sebanyak 82,6% dengan menggunakan metode pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair and Share, dimana sebelumnya tidak menerapkan model pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan sukses.

Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Cinta Budaya/Chong Wen

Friska Ovani Purba, Nurul Irwanoviana — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Jurnal pengabdian ini mendokumentasikan implementasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) di SMP Cinta Budaya dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa. Pendekatan pengabdian ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan guru dan siswa dalam pengenalan, pelatihan, dan implementasi Model NHT dalam proses pembelajaran. Penelitian dilakukan selama satu semester akademik dengan partisipasi siswa kelas VIII sebagai kelompok eksperimen.Pendekatan NHT diimplementasikan dengan membagi siswa ke dalam kelompok kecil, di mana setiap anggota kelompok memiliki nomor tertentu. Guru menyusun pertanyaan atau tugas yang mendorong kolaborasi dan pemikiran kritis. Selanjutnya, setiap kelompok menyepakati satu anggota yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi kelas, wawancara, dan evaluasi hasil belajar siswa.Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran NHT efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Cinta Budaya. Terjadi peningkatan partisipasi siswa, motivasi belajar, dan pemahaman konsep. Implementasi model ini juga memberikan dampak positif pada interaksi sosial antar siswa. Temuan ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran berbasis kolaborasi di tingkat sekolah menengah pertama. Implikasi dari pengabdian ini adalah potensi peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian akademis siswa melalui pendekatan yang melibatkan mereka secara aktif dalam proses belajar.

Pembelajaran Dengan Media PhET Simulator Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Elisa, Chairul Rizal, Barany Fachri — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Peningkatan minat belajar siswa menjadi tantangan utama dalam pengembangan pendidikan. Artikel ini membahas hasil pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui penggunaan media PhET Simulator dalam model pembelajaran Discovery Learning. Metode pengabdian dilakukan dengan melibatkan dua sekolah menengah di wilayah tertentu. Kelas eksperimen menerapkan pembelajaran dengan media PhET Simulator dalam model Discovery Learning, sementara kelompok kontrol menerapkan pembelajaran konvensional. Data minat belajar siswa dikumpulkan melalui survei angket dan observasi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam minat belajar siswa pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Siswa menunjukkan respon positif terhadap penggunaan PhET Simulator, menggambarkannya sebagai alat yang memudahkan pemahaman konsep dan meningkatkan motivasi belajar.

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 10 Torgamba

Linda Siregar, Ricky Ramadhan Harahap — Tue, 28 Nov 2023 00:00:00 +0700

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan siswa. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam konteks pembelajaran PPKn. Melalui langkah-langkah sistematis, pengabdian ini melibatkan identifikasi masalah kewarganegaraan yang relevan, perancangan materi PPKn yang mendukung, dan pembentukan kelompok kecil siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat sekitar. PBL digunakan sebagai pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai agen aktif dalam memecahkan masalah nyata, sambil mengaitkannya dengan nilai-nilai Pancasila. Implementasi PBL dalam PPKn menciptakan pembelajaran yang kontekstual, memungkinkan siswa untuk merasakan dampak nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. PBL juga mendorong pengembangan keterampilan kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Setiap kelompok siswa berpartisipasi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan solusi terhadap masalah kewarganegaraan yang dihadapi masyarakat. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep PPKn secara konseptual, tetapi juga dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam situasi konkret. Hasil belajar siswa diukur melalui evaluasi hasil presentasi kelompok dan peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila. Kesimpulannya, penerapan PBL dalam pembelajaran PPKn diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pemahaman siswa dan pembentukan karakter kewarganegaraan yang kuat.

Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan MTs Al Fajar Teluk Kiri

Sulisfianti, Sri Handayani — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa dan kesadaran mereka sebagai warga negara. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dalam pembelajaran PPKn. Pengabdian ini melakukan hal-hal seperti menemukan masalah kewarganegaraan yang relevan, membuat materi PPKn yang mendukung, dan membentuk kelompok kecil siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat sekitar. PBL adalah pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai agen aktif dalam memecahkan masalah nyata sambil mengaitkannya dengan nilai-nilai Pancasila. Penggunaan PBL dalam PPKn menciptakan pembelajaran yang kontekstual, yang memungkinkan siswa untuk merasakan dampak nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pengembangan keterampilan pemecahan masalah, kolaborasi, dan keterampilan kritis juga didorong oleh PBL. Setiap kelompok siswa berpartisipasi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan solusi masalah kewarganegaraan yang dihadapi masyarakat. Metode ini diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep PPKn secara konseptual. Mereka juga diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam situasi yang berbeda. Hasil presentasi kelompok dan peningkatan pemahaman nilai-nilai Pancasila digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Ketika PBL digunakan dalam pembelajaran PPKn, diharapkan dapat membantu siswa lebih memahami apa yang mereka pelajari dan membangun karakter kewarganegaraan yang kuat

PENDAMPINGAN KEGIATAN MAGANG DI PT. XTEND INDONESIA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA SISTEM KOMPUTER

Nadya Andhika Putri, Ika Devi Perwitasari, Jodi Hendrawan — Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0700

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pada kegiatan magang mahasiswa sistem komputer di PT. Xtend Indonesia dengan fokus pada peningkatan kompetensi mereka. Pendampingan dilakukan melalui pengembangan modul magang yang dirancang untuk memastikan mahasiswa dapat mengintegrasikan konsep teoritis dengan praktik di dunia industri. Selain itu, dosen pembimbing memberikan arahan, evaluasi, dan bimbingan selama periode magang. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kompetensi mahasiswa sistem komputer. Mereka berhasil mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam proyek-proyek praktis di PT. Xtend Indonesia, termasuk pengembangan perangkat lunak, manajemen jaringan, dan keamanan sistem. Mahasiswa dapat mengasah keterampilan pemrograman dan penerapan struktur data dalam konteks proyek nyata. Meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana algoritma dan struktur data berinteraksi dalam pengembangan perangkat lunak. Hasil pengabdian ini memberikan dasar bagi pengembangan strategi berkelanjutan untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam magang di industri.

Pelatihan Sistem Presensi Menggunakan QR Reader Dengan Memanfaatkan Smartphone Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura

Muhammad Syahputra Novelan, Zulfahmi Syahputra — Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0700

Penggunaan teknologi QR Reader untuk sistem presensi telah menjadi solusi yang populer dalam mengelola kehadiran di berbagai lingkungan, termasuk di lembaga pendidikan. Namun, di SMK Negeri 1 Tanjung Pura, penggunaan teknologi QR Reader untuk sistem presensi masih tergolong baru dan belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, pelatihan atau workshop tentang penggunaan sistem presensi dengan memanfaatkan QR Reader menggunakan smartphone di SMK Negeri 1 Tanjung Pura diusulkan sebagai langkah untuk memperkenalkan, melatih, dan meningkatkan pemahaman serta keterampilan staf pengajar dan staf administrasi dalam mengimplementasikan teknologi ini.Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk pemahaman dasar tentang teknologi QR Reader, pemilihan aplikasi yang tepat untuk membaca QR code, serta langkah-langkah praktis dalam mengimplementasikan sistem presensi berbasis QR Reader. Selain itu, materi pelatihan juga akan mencakup pembahasan tentang manfaat penggunaan teknologi QR Reader untuk sistem presensi, tantangan yang mungkin dihadapi, dan praktik terbaik dalam mengelola kehadiran siswa dengan menggunakan teknologi ini.Diharapkan bahwa melalui pelatihan ini, staf pengajar dan staf administrasi SMK Negeri 1 Tanjung Pura akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan QR Reader untuk sistem presensi. Mereka akan dapat mengimplementasikan sistem presensi berbasis QR Reader dengan lebih efektif, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kehadiran siswa, dan membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan terkoneksi di sekolah tersebut.