Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kelongsoran

Authors

  • Novita Putri Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya
  • Eriene Dheanda Absharina Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya
  • Ruh Ilma Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya
  • Dini Oktavia Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.62712/juktisi.v4i1.389

Keywords:

Sistem Informasi Geografis (SIG), kelongsoran, identifikasi Potensi Longsor, pemetaan Wilayah Rawan, mitigasi Bencana Alam

Abstract

Tujuan utama proyek pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya longsor dan teknik mitigasinya dengan mengidentifikasi lokasi rawan longsor di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Inisiatif ini dilaksanakan dalam beberapa langkah, seperti: (1) menekan pentingnya pemetaan daerah rawan longsor; (2) pengumpulan data menggunakan analisis citra satelit dan GIS; (3) membuat peta berbasis GIS yang menunjukkan daerah rawan longsor; dan (4) mendistribusikan peta-peta ini kepada organisasi pemerintah dan masyarakat setempat. Singkatnya, proyek pengabdian masyarakat ini menunjukkan bagaimana pendekatan kolaboratif dan teknologi mutakhir, seperti GIS, dapat sangat efektif dalam mitigasi bencana. Kesiapan dan ketahanan komunitas terhadap tanah longsor dapat sangat ditingkatkan dengan identifikasi risiko tanah longsor secara dini, teknik mitigasi yang tepat menggunakan GIS, dan pendidikan komunitas. Kegunaan metode ini dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana tanah longsor yang ditunjukkan oleh potensi penerapannya di daerah lain dengan kondisi topografi dan geologi yang serupa. Kesiapan dan ketahanan komunitas terhadap tanah longsor dapat sangat ditingkatkan melalui definisi risiko tanah longsor dini, teknik mitigasi yang tepat menggunakan GIS, dan pendidikan komunitas. Kegunaan metode ini dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana tanah longsor yang ditunjukkan oleh potensi penerapannya di daerah lain dengan kondisi topografi dan geologi yang serupa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. W. Adi et al., “IRBI (Indeks Risiko Bencana Indonesia),” Badan Nas. Penanggulangan Bencana, vol. 01, pp. 1–338, 2023.

BPBD, “Renstra BPBD Magetan 2018-2023,” 2021.

I. Yulianto, “Kabupaten Magetan Berbasis Sistem Informasi,” 2023.

I. N. Sumana, P. I. Christiawan, and I. G. Budiarta, “Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Tanah Longsor Di Desa Sukawana,” J. Pendidik. Geogr. Undiksha, vol. 8, no. 1, p. 43, 2020, doi: 10.23887/jjpg.v8i1.23477.

A. Patriadi, R. Trimurtiningrum, M. F. Mazaruddin, and D. N. M. Santi, “Pendampingan Pemetaan Prasarana, Sarana Dan Utilitas Umum (Psu) Perumahan Berbasis Sig Di Kabupaten Magetan,” RESWARA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 568–575, 2023, doi: 10.46576/rjpkm.v4i1.2529.

E. V. Riyadi, M. Awaluddin, and A. Sukmono, “Analisis Ancaman Zona Rawan Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan Metode Index Storie dan Permen PU Aspek Fisik Alami (Studi Kasus: Kabupaten Magetan),” J. Geod. Undip, vol. 13, no. 2, p. 468, 2024.

A. Patriadi, N. Sutra, T. H. Sugiharto, and H. W. Pamungkas, “Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kelongsoran,” Lamahu J. Pengabdi. Masy. Terintegrasi, vol. 2, no. 2, pp. 116–122, 2023, doi: 10.34312/ljpmt.v2i2.21241.

Y. Ermanto, “Landslide risk management using geospatial technique: comparative insights of China and Indonesia,” ASEAN Nat. Disaster Mitig. Educ. J., vol. 1, no. 2, pp. 55–65, 2024, doi: 10.61511/andmej.v1i2.2024.289.

E. D. Absharina, T. Anggraini, and V. Sumsari, “Rancang Bangun Sistem Parkir Otomatis Dengan Menggunakan Long Range RFID Reader Berbasis Arduino Uno,” vol. 4, no. 1, pp. 70–78, 2025.

C. A. Chalik, M. H. Wakila, N. Jafar, S. R. Nurhawaisyah, Firdaus, and A. F. Heriansyah, “Landslide Susceptibility Mapping using Geographic Information System (GIS) and Remote Sensing Data in North Luwu, South Sulawesi Province, Indonesia,” J. Geol. Explor., vol. 2, no. 2, pp. 53–62, 2023, doi: 10.58227/jge.v2i2.115.

S. Bachri, R. P. Shrestha, F. Yulianto, S. Sumarmi, K. S. B. Utomo, and Y. E. Aldianto, “Mapping landform and landslide susceptibility using remote sensing, gis and field observation in the southern cross road, Malang regency, East Java, Indonesia,” Geosci., vol. 11, no. 1, pp. 1–15, 2021, doi: 10.3390/geosciences11010004.

A. K. Virgiawan, E. D. Absharina, and P. S. Informasi, “PERAN BIG DATA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING BISNIS DI ERA DIGITAL,” vol. 10, no. 1, 2025.

Y. Ermanto, “Landslide risk management using geospatial technique: comparative insights of China and Indonesia,” ASEAN Nat. Disaster Mitig. Educ. J., vol. 1, no. 2, 2024, doi: 10.61511/andmej.v1i2.2024.289.

P. Siswa and D. Pemanfaatan, “MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN E-LEARNING,” vol. 10, no. 1, 2025.

C. Md.Sharafat, R. Md.Naimur, S. Md.Sujon, S. Md.Abu, K. H. Mahmud, and B. Hafsa, “GIS-based landslide susceptibility mapping using logistic regression, random forest and decision and regression tree models in Chattogram District, Bangladesh,” Heliyon, vol. 10, no. 1, p. e23424, 2024, doi: 10.1016/j.heliyon.2023.e23424.

R. D. Initiative, “Understanding Geological Hazards to Support Disaster Risk Assessment in Indonesia : Understanding Geological Hazards to Support Disaster Risk Assessment in Indonesia :,” RDI Eb. Ser., vol. 1, no. 1, pp. 1–55, 2022.

Downloads

Published

2025-06-18

How to Cite

Novita Putri, Absharina, E. D., Ruh Ilma, & Dini Oktavia. (2025). Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kelongsoran. Jurnal Komputer Teknologi Informasi Sistem Informasi (JUKTISI), 4(1), 198–203. https://doi.org/10.62712/juktisi.v4i1.389

Issue

Section

Articles